Wednesday 27 November 2013

Muhasabah Cinta

wahai pemilik nyawaku...
betapa lemah diriku ini..
berat ujian dariMu..
kupasrahkan semua padaMu...

Tuhan, kuatkan aku...
lindungiku dari putus asa...

Qs. Yusuf : 12
“….dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg kafir.”








Monday 11 March 2013

Duhai Hati Yang Merasa....



Duhai Hati Yang Merasa....

Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani

Izinkan tulisan mengganti bicara..
Untuk terus mengungkap kebesaranNya..
Menyentuh jiwa yang berada di jasad..
Mmbersih hati yang sering larut dengan maksiat...


Astagfirullahalazim..


 Kejap tangannya memegang sebuah majalah, matanya tertumpu kepada tulisan dimuka hadapan majalah tersebut, “sejauh mana Cinta kita kepadaNya?” Tidak semena, deras mutiara keinsafan mengalir dari matanya.. sayu, malu, sedih, berbaur rasa, tidak terungkap melalui kata.

“Allah, Allah, Allah..”, kalimah yang dia tidak ingin hilang dari bibirnya.. “ Allah, Allah, Allah..”, kembali dia mengungkapnya.. “Allah, Allah, Allah.. wahai Rabb yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku dijalanMu ya Rahman.” Takut. Takut rasa itu hilang, takut kebergantungan kepada Allah itu pergi, takut dia tidak merasa keagunganNya lagi.. sebab dia tahu, hatinya terlalu ‘volatile’,sekejap cinta kepada Illahi  terasa kuat dihati, sekejap pula keindahan duniawi menerajai sanubari.

“Oh Allah, hambaMu yang hina ingin mencintaiMu ya Rahim, ingin dicintaiMu jua. Layakkah aku? Aku yang sering melakukan dosa padaMu, aku yang kerap menjadikan nafsu sebagai alasan terbaik untuk menjauhiMu, aku yang larut dalam neraka kemaksiatan, aku yang suka dibuai kelazatan dalam maksiat. Ampunkan aku Rabb, ampunkan aku, al-Ghaffur, aku malu kepadaMu.” Fasih dia mengungkap kata-kata keinsafan dan keampunan kepada Rabb, mengadu kepada pemilik hati untuk apa yang sedang dirasainya.

Akhir-akhir ini, cinta manusia tidak ingin lagi dia cari kerana dia pasti Allah sahaja yang selayaknya dicintai, dirindui.. RasulNya sahaja yang berhak disayangi.. bukan sebab dia tidak perlukan kasih manusia, mustahil, itu fitrah! Cuma, dia ingin merasa ketenangan larut dalam cintaNya, cinta kepada segala cinta...

ingin sekali aku selalu dekat denganMu...

Setiap manusia hanya memiliki hanya satu hati, tidak dua, tidak tiga. Apabila cinta Allah dicemari, cinta lain datang mengganti.  Berusahalah kita untuk memperoleh cinta yang agung.

Cinta Allah akan bawa kita mengenal  kepada cinta yang selainnya yang disandarkan hanya kepada sayang kita kepada Rabb.. berusaha dan berdoalah saudaraku agar kita sama-sama merasa cintaNya yang sejati lagi abadi. Bantu kami ya Allah dalam menyemai rasa cinta kami kepadaMu.. :’)

Doa untuk memohon cinta Allah:
“Ya Allah, ya Tuhanku, aku memohon kasih sayangMu, dan kasih orang yang mencintaiMu, serta (kasihkan) amalan yang mendekatkanku kepada cintaMu. Ya Allah, ya Tuhanku, jadikanlah kasihmu lebih aku sukai, berbanding diriku sendiri dan ahli keluargaku, dan daripada air yang sejuk”. amin...


Wallahua’lam..